Warga kawasan Jalan Jafri Zamzam, Banjarmasin geger menyusul ditemukannya sesosok gadis belia yang tergeletak di dekat tangga bangunan rumah dinas (rumdin) Wali Kota Banjarmasin, Sabtu (1/10) sekitar pukul 10.30 Wita.Gadis yang masih mengenakan pakaian seragam pramuka itu diduga menjadi korban pencabulan.Bangunan balum selesai yang rencananya untuk rumah dinas Wali Kota Banjarmasin di Sungai Kerokan Jalan Jafri Zamzam Banjarmasin, memang sepi. Kalau malam tempat gelap dan sering dijadikan tempat maksiat seperti minum-minuman keras dan sebagaianya.
Pelajar yang ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di bangunan Rumdin Wali Kota Banjarmasin di Jalan Jafri Zamzam diketahui merupakan siswi kelas 2 sebuah SMP di wilayah Banjarmasin Barat.Saat ini gadis yang diduga jadi korban pemerkosaan itu telah dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin guna menjalani visum.Aparat kepolisian Polsekta Banjarmasin Tengah telah turun untuk melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku
Petugas Polsekta Banjarmasin Tengah dan Satreskrim Polresta Banjarmasin yang bergerak cepat, hanya perlu dua jam untuk mengungkap kasus ini.Mereka menahan tiga belia yang diduga merundungi Ria. Masing- masing adalah Rifky (14), nama samaran, warga Jalan Soetoyo S yang mengaku sebagai kekasih korban, lalu Ibrahim alias Mail (18) dan Maher (14), bukan nama sebenarnya, warga Jalan Soetoyo S Banjarmasin.
Maher berstatus siswa sebuah Madrasah Tsanawiyah di Banjarmasin, sedangkan Rifky dan Mail tidak sekolah lagi.Selain itu, polisi juga mengamankan empat abg lain, teman ketiga pelaku. Mereka adalah Iksan (15, nama rekaan) warga Kompleks Yapahut, Mirza (16, nama samaran), warga Banyiur Luar, Luki (17, bukan nama sebenarnya) warga Jalan Soetoyo S dan Mujib (16, bukan nama asli), warga Jalan PHM Noor.Setelah diamankan dan diinterogasi, ketujuh belia itu langsung digelandang ke Mapolresta Banjarmasin untuk pemeriksaan lebih jauh.
